Minggu, 24 Oktober 2010

judul proposal teknik informatika



RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING INVENTARIS BARANG PT.TEL(Tanjung enim lestari)
1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi sekarang ini khususnya teknologi informasi berkembang sangat pesat. Teknologi imformasi sekarang ini lebih banyak menggunakan komputerisasi, yang dapat mempemudah pemakaian dalam memahami serta membantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Penggunaan komputerisasi dalam dunia usaha khususnya dalam bidang produksi memang memegang peranan penting dalam proses kinerja perusahaan.
PT,TEL(Tanjung Enim Letari) adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi bahan-bahan untuk pembuatan kertas yang berada di Indonesia,khususnya sumatera selatan. Hampir semua kegiatan produksi PT.TEL telah digunakan dengan dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer. Dalam hal ini penulis menganalisis mengenai inventaris barang yang ada di PT.TEL. yang menjadi inventaris barang PT.TEL antara lain adalah mesin-mesin produksi, alat-alat produksi, bahan-bahan baku untuk pembuatan bubur kertas, mobil, mess dan lain sebagainya.
Dalam pencatatan laporan inventaris barang-barangnya, bagian administrasi dan storeroom unit (unit gudang) PT.TEL masih menggunakan aplikasi pengolahan kata dan worksheet untuk membuat laporan. Mereka memasukkan secara manual ke aplikasi tersebut kemudian menyusunnya sendiri lalu mencetak dalam bentuk lembaran berkas laporan.
Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem untuk mendata inventaris barang-barang PT.TEL yang dapat digunakan pada bagian administrasi dan storeroom unit (unit gudang) agar dapat memonitoring inventaris barang-barang yang ada. Sistem Monitoring Inventaris Barang ini juga memberikan kemudahan bagi karyawan PT.TEL untuk mendapatkan informasi mengenai data-data barang yang tersimpan dengan rapi, integrity terjamin, pengolahan data atau informasi dapat dilakukan secara lengkap, cepat, tepat dan akurat.
Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk memonitor inventaris barang-barang PT.TEL tersebut dan dapat menyimpan data, memperbaharui data, mengakses dan mencari catatan-catatan barang-barang secara lengkap dan cepat serta dapat meningkatkan kinerja, mengefisiensikan waktu dan tenaga para karyawan PT.TEL. Sistem yang akan diangkat dalam penulisan skripsi dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING INVENTARIS BARANG PT.TEL (Tanjung Enim Lestari)”.
2. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, penulis mencoba mengangkat sebuah fenomena atau permasalahan yaitu “Bagaimana memonitor inventaris barang-barang PT.TEL sehingga dapat menyimpan data, mengakses dan mencari catatan-catatan barang-barang secara lengkap, cepat serta dapat memberikan manfaat bagi karyawan khususnya pada bagian administrasi dan storeroom unit dan suatu perusahaan pada umumnya”.
3. Batasan Masalah
Agar pambahasan lebih terarah dan sesuai dengan yang diharapkan, maka penulis membatasi permasalahan hanya pada unit gudang ( storeroom unit ) dan unit administrasi PT.TEL. Sedangkan untuk membangun sistem monitoring inventaris barang tersebut hanya dibatasi pada barang yang sedang digunakan, barang yang sedang tidak digunakan dan barang yang diperlukan.
4. Tinjauan pustaka
4.1 Analisa
Analisa merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajarin serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah sistem. Dalam analisa sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja sistem. Agar sistem yang dirancang dapat berjalan sebagaimana mestinya, perlu dilakukan analisis terhadap kinerja sistem yang pada akhirnya bertujuan untuk pengembangan sistem. Analisis sistem yang akan digunakan dalam perancangan disini adalah dengan menggunakan Unified Modelling Languange (UML).
4.2 Perancangan Sistem
a.Tujuan perancangan sistem
Menurut Pressman (2002) “sistem adalah serangkaian atau tatanan hal-hal yangsaling berhubungan untuk membentuk suatu kesatuan atau keseluruhan organik, serangkaian kenyataan, prinsip, aturan, dan lain-lain, yang diklasifikasikan dan diatur di dalam bentuk teratur dengan maksud memperlihatkan suatu rencana logis yang menghubungkan bagian-bagian berbeda”.Sistem terdiri atas subsistem yang menunjang satu sama lainnya, dimana sistem ini akan mencapai beberapa sasaran dan pengabungannya akan menyebabkan tercapainya tujuan utama.


b. Perancangan Sistem Secara Umum
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desai sistem secara umum merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem imformasi yang akan didesain secara terinci dimaksudkan untuk program computer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukandan hasil analisis disetujui oleh manajemen.
c. Perancangan Output
Output adalah produk dari sistem imformasi yang dapat dilihat. Output dapat berupa hasil di media keras (spt. Kertas,microfilm) atau hasil di media lunak (berupa tampilan layar video). Yang dimaksud dengan output pada tahap desain ini adalah output yang berupa tampilan dimedia keras atau di layar video.
2 .Formad Output
Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-keterangan, table atau grafik.
d. Perancangan Input
Alat input dapat digolongkan yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung adalah input yang langsung dihubungkan dengan CPU. Alat input tidak langsung adalah alat input yang tidak langsung dihubungkan ke CPU.


4.3 Monitoring
Monitoring adalah suatu cara memantau atau mengawasi suatu kegiatan sehingga dalam mendeteksi sesuatu yang dipantau melalui suatu alat ataupun suatu pendataan berdasarkan teori yang ada, monitoring adalah kebijakan dan mekanisme pada suatu sistem berkenaan dengan pendataan yang dilakukan sistem tersebut.(Ahmad, 2006:377).
4.3.1 Tujuan Monitoring
Adapun tujuan dari monitoring adalah sebagai berikut:
a. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana.
b. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar dapat langsung diatasi.
c. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan menajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.
4.3.2 Mamfaat Monitoring
a. Salah satu fungsi manajemen yaitu pengendalian atau supervise
b. Sebagai untuk pertanggung jawaban kinerja.
c. Untuk meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan.
d. Membantu penentuaan langkah-langkah yang berkaitan dengan kegiatan proyek selanjutnya.
4.4 Inventari
Menurut Ahmad (2006:272)“Inventaris adalah daftar barang-barang milik Suatu perusahaanatau juga menurut definisinya inventaris mengacu pada persediaan segala barang sumber dayayang digunakan dalam sebuah organisasi yang dapat berbentuk yaitu, bahan mentah, bahan jadi, suku cadang komponen dan persediaan barang”.
5.5 Microsoft Visual Basic
Menurut Andi sunyoto (2007:10) “ Visua basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual Basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan atau instansi dengan sistem yang lebih besar”.
“Visual” dalam hal ini merupakan bahasa pemrograman menyerahkan berbagai macam desain dengan model GUI (Graphical Interface). Hanya dengan mengetik sedikit kode program, user sudah dapat menikmati program dengan tampilan yang menarik.
“Basic” menunjukkan bahasa pemrograman BASIC (bBginner ALL-Purpose Symbolic Instruction Code). Visual Basic dikembangkan dari bahasa BASIC yang ditambah ratusan perintah tambahan, function keyword dan banyak berhubungan dengan GUI Windows.
5.6 MySQL
Menurut Rickyanto (2002:32) MySQL adalah software sistem manajemen database. Database adalah suatu koleksi data yang terstuktur. Database ini bisa berupa daftar belanja sederhana sampai informasi yang sangat besar dari suatu perusahaan internasional. Untuk menambahkan, mengakses dan Database Server keluaran T.c.X DataKonsultAB, sebuah perusahaan IT swedia ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan Database server lain, keunggulan MsQL mampu menangani jutaan user.
5.7 Perancangan Database.
Menurut (Febrian, 2007:133) “ Database atau basis data adalah kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersamaan sedemikian rupa dan tanpa pengulangan atau redudansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan”. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluaan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
5.8 Bahan dan Alat
Menurut Pressman (2002:276) “Suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen yang saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan”. Yang dimaksud elemen sistem diatas adalah bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan software.
Elemen-elemen tersebut antara lain :
1. Perangkat Lunak
Program computer, struktur data, dan dokumen yang berhubungan yang berfungsi untuk mempengaruhi metode logis, prosedur, dan kontrol yang dibutuhkan. Dalam sistem menggunakan perangkat lunak antara lain :
1. Microsoft Office 2003.
2. Microsoft Excel 2003.
3. Visual Basic yang digunakan untuk mendesain tampilan program.
4. MySQL yang digunakan untuk membuat databases.
2. Perangkat Keras
a. Processor Intel Pentium IV -2.66 GHz
b. Hardisk 80 GB
c. RAM 256 MB
d. Monitor SVGA
e. Printer HP -1300
3. Manusia, pemakai dan operator perangkat keras dan perangkat lunak.
4. Databases. Kumpulan informasi yang besar dan terorganisasi yang diakses melalui perangkat lunak. Dalam sistem ini menggunakan database dengan format MySQL.
5.Dokumentasi. Manula, formulir, dan informasi deskriptif lainnya yang menggambarkan penggunaan dan atau pengoperasian sistem.
6.Prosedur. Langkah-langkah yang menentukan penggunaan khusus dari masing-masing elemen sistem atau konteks prosedural dimana sistem berada.
6. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu Sistem Monitoring Inventaris
Barang yang nantinya akan digunakan pada PT.TEL khususnya pada bagian Administrasi dan Streroom Unit(Unit Gudang) sehingga akan membantu dan meringankan proses monitoring data barang.
7. Manfaat penelitian
a. Bagi perusahaan
Membantu karyawan-karyawan PT.TEL dalam memonitor inventaris barang-barang perusahaan dengan lebih mudah dan cepat yang dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mengefisiensikan waktu dan tenaga para karyawan PT.TEL karena para karyawan tidak harus mengecek keadaan dan letak barang yang ingin diketahui.
b. Bagi penulis
Manfaat yang bisa didapat oleh penuis adalah dapat meningkatkan pemahaman serta dapat menambah wawasan dalam penulisan dan dapat meningkatkan pengetahuan dibidang ilmu computer yang dapat diterapkan dan digunakan dalam kegiatan masyarakat nantinya.
c.Bagi pembaca
Dengan adanya penulisan ini diharapkan bisa bermanfaat sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya serta untuk menambah wawasan dalam bidang monitoring inventaris barang
8. Metode penelitian
8.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan, dari bulan Maret 2009 sampai denganbulan Juni 2009. Penelitian dilakukan di PT. TEL (Tanjung Enim Lestari) yang beralamatkan di Desa Niru Kec. Rambang Dangku Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan.
8.2 Metode pengumpulan data
Agar data yang didapat akurat dan lengkap sehingga menghasilkan informasi yang diharapkan, maka dalam pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut :
a. Penelitian kepustakaan ( Library Research )
Penelitian dilakukan dengan cara mencari dokumen-dokumen dan literatur tentang penelitian ilmiah untuk memperoleh gambaran teoritis yang berkaitan dengan masalah penelitian seperti artikel-artikel Koran, majalah, media cetak, dan internet.
b. Penelitian lapangan ( Field Research )
Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakkan secara langsung terhadap objek yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data yang diperlukan guna menunjang dalam penelitian in
8.3 Metode pengembangan perangkat lunak
Metode yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak adalah metode sekuensional linier yang disebut siklus kehidupan klasik atau waterfall model ( model air terjun). Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik sekuensial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh rekayasa dan pemodelan sistem, analisis kebutuhan perangkat lunak, perancangan system (design), pembuatan kode ( coding ),pengujian ( testing ) (Preeman, 2002 : 36).
Metode sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
a. Rekayasa dan pemodelan sistem
Rekasyasa dan pemodelan sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem serta informasi yang mencakup pengumpulan kebutuhan atau pengumpulan data.
b. Analisis kebuthan perangkat lunak
Tahap analisis adalah tahapan pengumpulan kebutuhan-kebutuhan dari semua elemen sistem perangkat lunak yang akan dibangun. Pada tahap ini dibentuk spesifikasi kebutuhan sistem, fungsi sistem yang dibutuhkan, performance ( untuk kerja ) sistem.
c. Perancangan sistem ( Design )
Membuat rancangan perangkat lunak dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML ) dilanjutkan dengan desain input dan output.
d. Pembuatan kode ( coding )
Penterjemahan perancangan kebentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, dengan menggunakan bahasa pemograman.
e. Pengujian ( testing )
Setelah program kode selesai, dapat dilakukan testing yang memfokuskan pada logika internal dari perangkat lunak fungsi eksternal dan mencari segala kemungkinan kesalahan dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan.
f. Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan bagian akhir dari pengembangan sistem monitoring inventaris barang perusahaan tersebut dan dilakukan setelah perangkat lunak digunakan.
9. Sistematika penulisan
BAB I Pendahuluan
BAB II Landasan Teori
BAB III Analisa dan Perancangan Perangkat Lunak
BAB IV Implementasi dan Pengujian Perangkat Lunak
BAB V Hasil Dari Penelitian
BAB VI Kesimpulan
11. Daftar Pustaka
Ahmad, Muda.(2006), Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Reality, Bandung
Febri, Jack (2007), amus Komputer dan Teknologi Informatika, Informatika, bandung.
Nugroo, Andi (2005), Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung.
Pressman, R.S (2002), Rekayasa Parangkat Lunak BUku 1, Andi, Yogyakarta.
Rickyanto, Isak (2002), Belajar Sendiri Java Server Pages, Elexmedia, Jakarta.
Sunyoto, Andi (2007), Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Andi, Yokyakarta.


1 komentar: